MENGUKUR RESISTANSI
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa mengetahui pengukuran resistansi dengan menggunakan AVO Meter
- Siswa mengoperasikan AVO meter dalam pengukuran resistansi
B. Materi Mengukur Resistansi
Langkah-langkah Mengukur Resistansi Tetap
a. Berdasarkan Satuan Resistor dan Cara Penulisannya
a. Resistor 4 Warna
=> Warna kesatu dan kedua adalah nilai, warna ketiga adalah faktor pengali, warna
keempat adalah toleransi (emas ± 5% dan perak ±10%)
b. Resistor 5 Warna
=> Warna kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai, warna keempat adalah faktor pengali,
warna kelima adalah toleransi (coklat ± 1%; merah ± 2%; hijau ± 0,5%; biru ± 0,25;
ungu ± 0,1%; abu 0,05%; emas ± 5%; perak ±10%)
c. Berdasarkan Penggunaan Alat Ukur AVO Meter
Mempelajari lebih lanjut
Langkah-langkah Pengukuran Resistansi dengan AVO Meter
Langkah-langkah Mengukur Resistansi Tetap
- Atur Selektor pada posisi Ohmmeter.
- Pilih skala batas ukur berdasarkan nilai resistor yang akan diukur.
- Batas ukur ohmmeter biasanya diawali dengan X (kali), artinya hasil penunjukkan jarum nantinya dikalikan dengan angka pengali sesuai batas ukur
- Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor boleh terbalik.
- Baca hasil ukur pada multimeter, pastikan nilai penunjukan multimeter sama dengan nilai yang ditunjukkan oleh gelang warna resistor.
- Atur Selektor pada posisi Ohmmeter.
- Pilih skala batas ukur berdasarkan nilai variabel resistor (VR)yang akan diukur.
- Batas ukur ohmmeter biasanya diawali dengan X (kali), artinya hasil penunjukkan jarum nantinya dikalikan dengan angka pengali sesuai batas ukur.
- Hubungkan kedua probe multimeter pada kedua ujung resistor boleh terbalik.
- Sambil membaca hasil ukur pada multimeter, putar/geser posisi variabel resistor dan pastikan penunjukan jarum multimeter berubah sesuai dengan putaran VR.
a. Berdasarkan Satuan Resistor dan Cara Penulisannya
- 1R = 1 Ohm
- R33 = 0,33 Ohm
- 2R2 = 2,2 Ohm
- 1K = 1 Kilo Ohm (1.000 Ohm)
- 1,5K = 1,5 Kilo Ohm (1.500 Ohm)
- 1M = 1 Mega Ohm (1.000 K Ohm atau 1.000.000 Ohm)
- 4K7 = 4,7 Kilo Ohm (4.700 Ohm)
- 4M7 = 4,7 Mega Ohm
Untuk
mengetahui nilai resistor (Ohm) digunakan alat ukur Ohm Meter atau dengan cara
melihat gelang-gelang warna (strips) pada fisik resistor yang umumnya
terdiri dari 4 atau 5 warna. Nilai resistansi untuk daya besar pada umumnya
tidak ditentukan dengan gelang warna tetapi dengan notasi yang ditulis langsung
pada fisik resistor.
Warna-warna resistor secara berurutan :
- Hitam
- Coklat
- Merah
- Jingga / Orange
- Kuning
- Hijau
- Biru
- Ungu
- Abu
- Putih
- Emas
- Perak
a. Resistor 4 Warna
=> Warna kesatu dan kedua adalah nilai, warna ketiga adalah faktor pengali, warna
keempat adalah toleransi (emas ± 5% dan perak ±10%)
b. Resistor 5 Warna
=> Warna kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai, warna keempat adalah faktor pengali,
warna kelima adalah toleransi (coklat ± 1%; merah ± 2%; hijau ± 0,5%; biru ± 0,25;
ungu ± 0,1%; abu 0,05%; emas ± 5%; perak ±10%)
Gambar 1. Kode Warna Resistor 4 dan 5 Pita Warna
c. Berdasarkan Penggunaan Alat Ukur AVO Meter
Alat
ukur untuk mengetahui besarnya resistansi tahanan (resistor) adalah AVO
meter (Ampere, Volt, Ohm meter) atau biasa disebut dengan multimeter.
Ada dua tipe multimeter yang dapat digunakan untuk mengukur besaran-besaran
lisrtrik dan elektronik yaitu
multimeter analog dan multimeter digital.
Jika
pengukuran dilakukan dengan multimeter analog, hasil pengukuran dapat dilihat
melalui pergerakan jarum meter di atas skala yang sesuai dengan selector
yang dipilih. Usahakan jarum positif dan jarum negatif pada multimeter analog
jangan sampai terbalik saat pengukuran tegangan DC (Direct Current),
disamping itu pemilihan selector dan skala pun harus tepat karena dapat
mengakibatkan rusaknya alat ukur tersebut.
Multimeter
digital, meskipun lebih
mahal tetapi relatif lebih aman saat probe terbalik atau saat selector
berada pada nilai terendah. Hasil pengukuran pun lebih mudah terlihat karena
tampil pada display 7 segment seperti halnya calculator.
Pengukuran Resistor
Cara
mengukur resistansi sebuah resistor atau gabungan resistor adalah dengan
menempelkan probe positif dan negatif multimeter di setiap ujung sebuah
resistor atau gabungan resistor yang tersusun seri, paralel, atau seri paralel.
Sebelum pegukuran, pastikan selector berada pada posisi Ohm Meter.
Untuk pengukuran resistansi, jarum positif dan negatif multimeter dapat
dipasang bolak-balik.
Perhitungan Resistor
Untuk mengetahui
resistansi sebuah resistor tentu sangat
mudah, cukup dengan melihat kode warna atau notasi yang tertulis pada fisik
resistor. Apabila resistor tersebut sudah dikombinasikan dengan resistor lain
dalam sebuah rangakaian seri, paralel, atau seri-paralel harus menggunakan
beberapa rumus sebagai dasar perhitungan.
Mempelajari lebih lanjut
Langkah-langkah Pengukuran Resistansi dengan AVO Meter
0 komentar:
Posting Komentar