Senin, 03 September 2012

Mengukur Tegangan DC

MENGUKUR TEGANGAN DIRECT CURRENT (DC)


A. Tujuan Pembelajaran
  • Siswa mengetahui pengukuran tegangan DC dengan menggunakan AVO Meter
  • Siswa mengoperasikan AVO meter dalam pengukuran tegangan DC
B. Materi Mengukur Tegangan DC

Langkah-langkah Mengukur Tegangan DC
  • Atur Selektor pada posisi DCV.
  • Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.
  • Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak  rusak.
  • Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe  warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.
  • Baca hasil ukur pada multimeter.
Pembacaan skala analog :
  • Perhatikan penempatan sakelar jangkah ukur pilih skala yang sesuai. Untuk beberapa jangkah ukur anda perlu mengalikan atau membagi 10 atau 100 seperti ditunjukan pembacaan dibawah ini. Untuk jangkah ukur teganagn AC gunakan tanda merah sebab calibrasi skala sedikit geser.
Contoh Pembacaan skala ditunjukkan pada :
  • Jangkah ukur DC 10V: 4.4V (baca langsung skala 0-10 )
  • Jangkah ukur DC 50V: 22V (baca langsung skala 0-50 )
  • Jangkah ukur DC 25mA : 11mA (baca 0-250 dan bagi dengan 10)
  • Jangkah ukur AC 10V : 4.45V (gunakan skala merah, baca 0-10)
Rumus :
VDC= Tegangan DC
BU = Batas Ukur
SM = Skala maksimum yang dipakai
JP = Jarum Penunjuk

Cara Menghitung Tegangan DC
          Misalnya Batas Ukur yang digunakan 10 VDC dengan Skala Maksimum 10 VDC dan jarum diatas menunjuk pada angka 4 lebih 2 kolom kecil masing-masing kolom kecil bernilai 0,2 karena antara angka 4 dan 5(tidak tertulis), terbagi jadi (5 kolom kecil) Sehingga JP=4,4.

VDC = (BU/SM) JP = (10/10) 4,4 = 4,4 VDC
nilai terukur = 4,4 VDC
Gambar 1. Pengukuran Tegangan DC Menggunakan AVO Meter




1 komentar: